Home

Rabu, 20 Oktober 2010

Merancang Jenis Kelamin Bayi


JANGAN buru-buru ceraikan pasangan Anda karena dianggap tidak bisa melahirkan anak dengan jenis kelamin tertentu. Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, pihak laki-laki lebih menentukan jenis kelamin yang akan dilahirkan seorang ibu. “Wanita itu netral dalam menentukan jenis kelamin bayi,” tambahnya.

Bila ingin merencanakan untuk mempunyai anak berjenis kelamin tertentu, ada sejumlah cara ilmiah yang disarankan dr. Boyke.

Untuk mendapatkan bayi laki-laki :

1. Ayah sebaiknya menjalani tiger diet atau makan banyak daging
2. Ibu sebaiknya banyak mengonsumsi sayur mayur dan buah-buahan
3. Vagina dibasuh dengan air hangat dicampur dengan baking soda 15 menit sebelum berhubungan. Tujuannya adalah menjaga agar daerah vagina bersifat basa.
4. Hubungan seks dianjurkan dilakukan pada masa subur setelah ovulasi terjadi atau hari ke-15 atau ke-16.

Untuk mendapatkan bayi perempuan :
1. Ayah sebaiknya banyak makan sayur mayur dan buah.
2. Ibu sebaiknya banyak mengonsumsi daging.
3. Vagina dibasuh dengan air hangat dicampur dengan cuka dapur 15 menit sebelum berhubungan. Tujuannya adalah menjaga agar daerah vagina bersifat asam.
4. Hubungan seks dianjurkan dilakukan sebelum ovulasi atau hari ke-12 atau ke-13.

RAJA PARMAHAN SILALAHI


Tarombo Raja Bunga-Bunga gelar Raja Parmahan

Berikut ikhtisar asal muasal dan berkembangnya keturunan SILAHISABUNGAN di Balige.
Adapun anak ketiga SILAHISABUNGAN adalah SONDIRAJA mempunyai anak 2 :
3.1 Rumasondi;
3.2 Rumasingap

3.1 Rumasondi memiliki 2 anak :
3.1.1 Bolonraja
3.1.2 Rajabunga-bunga, yang mana dibawa oleh Tuan Sihubil ke balige untuk mendatangkan hujan, yang kemudian diangkat sumpah (padan ni raja) menjadi adik dari Sapalatua Tampuk Nabolon dan menikahi adik istrinya serta diberi lahan serta bukit (dolok) untuk perkampungan yang hingga saat ini masih bernama desa Silalahi dan Pagarbatu serta berada dibawah Dolok Silalahi. Kemudian diberi Gelar RAJA PARMAHAN.



3.1.2 Rajabunga-bunga gelar RAJA PARMAHAN mempunyai 4 anak yang dinamai menyerupai leluhurnya yaitu :
3.1.2.1 Sihaloho
3.1.2.2 Sinagiro (kemudian berketurunankan Naiborhu)
3.1.2.3 Sinabang
3.1.2.4 Sinabutar (kemudian berketurunankan Doloksaribu/Sinurat/Nadadap